Fadli Zon: Enggak Penting Siapa yang Undang Siapa

Fadli Zon: Enggak Penting Siapa yang Undang Siapa

Enggak Penting Siapa yang Undang SiapaWakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan jika pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Prabowo Subianto, Senin (11/3) lalu merupakan inisiatif pihak Istana. Hal itu disampaikan Fadli di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/3).

“Dari kronologinya, saya ditelepon Pak Sudi Silalahi Sabtu lalu dan mengundang Pak prabowo untuk datang ke istana. Waktu itu Pak Prabowo mengatakan 11-12 Maret itu mau ke NTT untuk kampanye Gubernur. Tapi kalau presiden meminta waktunya, tentu kita menyesuaikan lagi pada Pak Sudi. Kemudian Pak Sudi menyampaikan kembali kalau Presiden akan menerima Pak Prabowo hari Senin, 13 Maret jam 15.30,” terang Fadli Zon kepada wartawan.

Dikatakan Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), tak penting membahas pihak siapa yang mengundang atau diundang, yang penting isi pembicaraannya.

“Bagi saya ini bukan soal penting kok siap yang mengundang siapa. Ini sepele juga, sama istana kok seolah-olah membesarkan hal ini. Kami melihat substansi pertemuan itu cukup bagus karen menyangkut bidang yang cukup komprehensif mulai dari kebijakan luar negeri, perdagangan, ekonomi, investasi, pertanian sampai birokrasi. Jadi itu menurut saya seharusnya, bukan siapa yang mengundang siapa. Ini kan jadi lucu dan remeh temeh, yang tidak penting dan tidak perlu diungkapkan,” beber Fadli.

Sebelumnya, Presiden SBY mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto maupun tujuh jenderal purnawirawan TNI bukanlah dari pihaknya, melainkan dari yang bersangkutan.

“Pertemuan dengan tujuh jenderal atas permintaan mereka lewat Pak Sudi. Pak Prabowo melalui SMS kepada saya ketika sedang di luar negeri, dan mengatakan siap bertemu saya setelah ia kembali ke Tanah Air,” jelasnya saat bertemu 20 pemimpin redaksi maedia massa di Istana Negara, Jumat (15/3).