

Ketua Badan Kerja Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menerima kunjungan Duta Besar Rusia H.E. Lyudmila Georgievna.
Dalam pertemuan tersebut, BKSAP mendorong untuk peningkatan kerja sama di antara kedua negara, termasuk kerja sama antar parlemen.
Mengingat, kata Fadli, telah dibentuk Grup Kerja Sama persahabatan kedua negara, diharapkan kerja sama dan diplomasi antar parlemen terus ditingkatkan.
Menyambung diskusi sebelumnya, kita ingin meningkatkan hubungan baik antar parlemen. Saya kira Rusia selama ini menjadi partner yang baik bagi kita dan hubungan itu sudah lama sekali dijalin antara Indonesia dengan Rusia,” ujar Fadli usai pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Senin (31/8/2020).
Politisi Partai Gerindra itu menuturkan, tahun ini Rusia dan Indonesia memperingati 70 tahun hubungan diplomatik. Momen penting seperti ini merupakan kesempatan yang baik untuk terus menguatkan kerja sama bilateral ke depannya. Selain itu, Indonesia dan Rusia sama – sama aktif dalam berbagai forum parlemen internasional seperti IPU, APPF, APA, maupun AIPA.
Menurutnya, DPR siap mendukung adanya dialog selanjutnya untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara. “Dalam hal kerja sama dan diplomasi parlemen, saya sampaikan bahwa DPR telah membentuk Grup Kerja Sama Bilateral. Saya berharap, GKSB DPR-Parlemen Rusia dapat memfasilitasi dialog selanjutnya mengenai masalah bilateral maupun global yang kita hadapi bersama,” terang Fadli.
Dalam diskusi itu, dibahas juga permasalahan bersama termasuk penanganan Covid-19. Menurut Fadli, pandemi Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi setiap negara. Karenanya, diperlukan kerja sama berbagai negara dalam penanganan Covid-19. Rusia bahkan telah menawarkan kerja sama kepada pemerintah Indonesia untuk memproduksi vaksin Covid-19, Sputnik V.
Selain pendistribusian, Russian Direct Investment Fund juga siap untuk memproduksi beberapa komponen vaksin di Indonesia. Diharapkan, usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Indonesia. Diketahui, kedua kepala negara sudah bersepakat untuk kerja bersama di bidang pencegahan penyebaran virus Corona dalam percakapan lewat telekonferensi beberapa bulan lalu.
Isu lain yang dibahas dalam diskusi antara lain terkait kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, kerja sama militer dan sosial budaya. Disampaikan pula bahwa DPR RI akan menjadi tuan rumah sidang “The Meeting of Speakers of Eurasian Countries “Parliament” (MSEAP) bersama Rusia dan Korea Selatan sebagai co host, yang semula akan diadakan pada November tahun ini. Namun, karena pandemi Covid-19, sidang tersebut ditunda hingga November tahun depan.