Fadli Zon Angkat Bicara Tudingan Menkumham Soal Demo Mahasiswa Ditunggangi : Teori Konspirasi

Fadli Zon Angkat Bicara Tudingan Menkumham Soal Demo Mahasiswa Ditunggangi : Teori Konspirasi

fadli zon

Wakil Ketua Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon meminta pemerintah tidak menngunakan teori konspirasi menyikapi demo mahasiswa.

Menurutnya, tidak ada hubungannya demo mahasiswa dengan penurunan Presiden Jokowi. Ia mengaku tak melihat arah demo mahasiswa ke sana.

“Saya sih tidak melihat bahwa arahnya ke sana (melengserkan presiden) ya. Apa yang dilakukan teman-teman mahasiswa itu menurut saya relatif murni dan betul-betul menyuarakan apa yang jadi concern mereka,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

“Kalau ditunggangi pasti yang menunggangi mahasiswa pasti pelajar,” seloroh Fadli.

Ia menilai, sangat sulit menggerakkan mahasiswa untuk kepentingan politik pada era sekarang karena mereka memiliki akses informasi yang terbuka.

Selain itu, Fadli menilai, mahasiswa era sekarang lebih kritis dibandingkan di era sebelumnya yang akses informasinya masih terbatas.

“Saya kira cara berpikir yang terlalu konservatif enggak akan laku juga. Enggak mungkin orang sekarang dengan gampang menggerakkan mahasiswa. Karena mahasiswa independensinya tinggi. Mereka memiliki berbagai macam informasi, aksesnya terbuka dan sebagainya,” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menilai, aksi mahasiswa menuntut pembatalan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi, dan sejumlah undang-undang lainnya ditunggangi pihak tertentu.

Namun, Yasonna tak merinci siapa pihak tertentu yang dia maksud.

“Kami harus jelaskan dengan baik karena di luar sana sekarang ini isu dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan politik,” ujar Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

“Saya berharap kepada para mahasiswa, kepada adik-adik, jangan terbawa oleh agenda-agenda politik yang enggak benar,” kata politikus PDI-P itu.

 

Sumber