Fadli: Maulid Nabi Jadikan Momentum Perbaiki Kepemimpinan

Fadli: Maulid Nabi Jadikan Momentum Perbaiki Kepemimpinan

maulid nabiPeringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus dimaknai lebih fundamental, bukan hanya sebatas peringatan seremonial. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini bisa menjadi momentum untuk pembenahan kepemimpinan di Indonesia. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus dimaknai lebih fundamental, bukan hanya sebatas peringatan seremonial.

“Momentum Maulid Nabi SAW ini harus dimaknai lebih fundamental, jangan sebatas seremoni saja. Sehingga hari kelahiran Beliau tak semata sebagai kelahiran Nabi, namun kelahiran sosok panutan paripurna, yang dapat diteladani,” ujar Fadli melalui siaran pers kepada Aktual.co, Kamis, (24/01).

Pemimpin akan selalu menjadi panutan dan diteladani oleh pengikutnya. Pemimpin yang punya integritas akan jadi teladan yang baik. Sedangkan pemimpin yang korup akan mendorong perilaku korup.

“Pemimpin yang punya integritas akan diteladani oleh pengikutnya. Pemimpin yang korup mendorong perilaku korup pengikutnya,” tambah Fadli.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengingatkan bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk melayani rakyat, bukan untuk dilayani, ataupun dihormati. Karena, pemimpin tugasnya adalah untuk mengabdi kepada rakyat.

“Maulid Nabi Muhammad SAW ini semoga bisa mengingatkan kita tentang tugas pemimpin untuk melayani, dan bukan minta dilayani atau dihormati. Pemimpin justru mengabdi pada rakyat yang dipimpinnya dan bukan sebaliknya,” jelasnya.

Terakhir dia mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat islam di Indonesia.

“Partai Gerindra mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bagi kaum muslimin di seluruh Indonesia,” pungkas Fadli.