
DPR RI akan mencalonkan Fadli Zon dalam pemilihan ketua Global Conference of Parliamentarians Against Corruption (Gopac) pada tahun ini. Hal ini diungkapkan Ketua MPR RI pada pertemuan Gopec keenam di Royal Ambarukmo Yogyakarta, Selasa (6/10).
“Tahun ini kami akan mencalonkan saudara Fadli Zon menjadi Presiden Gopec,” ujarnya. Menurutnya kapasitas Fadli sebagai Wakil Ketua DPR RI sudah cukup mumpuni untuk menjabat sebagai orang nomor satu dalam konferensi parlemen dunia itu.
Di samping itu, menurut Setya jabatan Ketua Gopec sejalan dengan posisi Fadli yang saat ini membawahi bidang hukum di komisi I dan II DPR RI. Ia menyampaikan, saat ini setidaknya ada dua negara yang akan mencalonkan diri menjadi Ketua Gopec, yaitu Indonesia dan Australia. Sementara itu, dalam sambutan pembukaan Gopec hari ini Fadli menyampaikan, korupsi menjadi masalah yang harus diselesaikan bersama.
“Gopec berperan merumuskan strategi untuk pemberantasan korupsi,” ujarnya.
Menurutnya sekarang korupsi menjadi permasalahan yang mengakar dan memiliki kekuatan sendiri. Sementara parlemen harus menjadi institusi yang independen dalam menyelesaikan masalah tersebut.
“Dengan pertemuan ini saya harap kita bisa merumuskan bagaimana sistem yang baik untuk memberantas korupsi. Di antaranya dengan mempromosikan good governance, dan deteksi dini korupsi,” kata Fadli.
Gopec sendiri merupakan konferensi parlemen dunia yang fokus dalam pemberantasan korupsi. Saat ini memiliki 110 negara anggota. Adapun penyelenggaraan Gopec keenam di Yogyakarta dihadiri oleh 79 negara anggota.