Diplomasi Bilateral Indonesia-Polandia Perkuat Akses ke Uni Eropa

Diplomasi Bilateral Indonesia-Polandia Perkuat Akses ke Uni Eropa
faaadli
Wakil Ketua DPR RI, Dr Fadli Zon, menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama delegasi GKSB (Group Kerjasama Bilateral) Polandia bersama dengan Duta Besar LBBP RI untuk Republik Polandia dalam rangka kunjungan Muhibah DPR RI ke Polandia (19/11/2017).
Dalam pertemuan rapat dengar tersebut, Fadli Zon berencana melobi senat Polandia demi meningkatkan akses Indonesia ke Uni Eropa. Rencana itu sebagai respons atas permintaan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Polandia Peter F. Gontha yang meminta bantuan DPR agar aktif melobi parlemen di negeri tempatannya.
Peter mengatakan, tak ada isu politik yang menonjol dalam hubungan Indonesia dengan Polandia. Namun, dia mendorong DPR bisa mendekati senat Polandia demi memperluas akses Indonesia ke Uni Eropa.
Peter F. Gontha mengharapkan delegasi DPR pimpinan Fadli Zon yang akan bertemu dengan senat Polandia bisa memanfaatkan forum tersebut bagi kepentingan Indonesia di Uni Eropa.
Peter F. Gontha juga menyampaikan agar pada pertemuan, Senjnt (20/11), delegasi DPR saat bertemu senat dapat mendorong akses Indonesia ke Uni Eropa.
“DPR RI agar dapat menyampaikan beberapa peluang kerjasama yang perlu diperkuat antara Indonesia-Polandia terutama di bidang pariwisata dan perdagangan. Juga beberapa tantangan yg dihadapi oleh Indonesia dan Polandia dalam menguatkan hubungan kerjasama bilateral,” ungkap Peter F. Gontha.
Dalam rapat dengar tersebut, Fadli Zon menyampaikan pentingnya perkuat kerjasama bilateral Indonesia-Polandia untuk mendapat dukungan Polandia terhadap produk ekspor Indonesia untuk mendapatkan akses pasar UE yang lebih luas.
“Saya beserta delegasi DPR RI akan melobi senat untuk mendorong pembukaan penerbangan langsung Jakarta-Warsawa dan melanjutkan pembahasan code sharing untuk merealisasikan pembukaan jalur penerbangan langsung Warsawa-Jakarta,” kata Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/11/2017).
“Atas dasar itu, rapat dengar pendapat kunjungan Muhibah DPR RI ke Polandia, ingin mengetahui lebih dalam strategi pemerintah Polandia dalam meningkatkan sektor pertanian. Serta, mendiskusikan peluang-peluang yang mungkin terjalin dalam merealisasikan MoU pertanian yang sudah terbentuk,” paparnya.
Selain itu menurut Fadli, informasi yang didapatkan dari Kedutaan tentunya akan menjadi bahan untuk kami membicarakan lebih lanjut penguatan diplomasi bilateral Indonesia-Polandia. Ini merupakan masukan berharga bagi DPR, terutama sebagai bekal saat bertemu senat Polandia.
Paparan tentang geopolitik, geostrategi dan geoekonomi Polandia ini menjadi penting bagi kami. Karena itu, ketika bertemu dengan senat Polandia kami akan berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan forum itu untuk lobi.
“Karena bagaimanapun politik luar negeri kita demi kepentingan nasional kita,” pungkas Fadli Zon.
Sumber