Di Jakarta Tak Ada Orang yang Asli

Orang Jakarta asli itu adalah campuran seluruh etnis berbagai negara di dunia yang masuk ke kawasan ini sejak beberapa abad silam, demikian salah satu benang merah kajian diskusi terbatas di `Fadli Zon Library`, di Jakarta, Rabu (25/5/2011) kemarin.

Diskusi mengangkat tema khusus: “VOC, Pedagang atau Penjajah”, dihadiri lebih 20-an tokoh beraneka latar, termasuk mantan menteri dan menampilkan pakar sejarah Prof Dr Djoko Marihandono, Dr Batara R Hutagalung serta Dr Harto Juwono.

Mereka mengungkapkan bahwa Batavia adalah nama sebuah suku di Negeri Belanda.

“Ini kemudian diadopsi jadi Betawi. Dan karenanya, sebenarnya tak ada orang asli Betawi. Yang ada ialah percampuran etnik dari mana-mana, termasuk Eropa, Arab, Tionghoa, bahkan Afrika, termasuk dari Nusantara,” ujar Batar Hutagalung.

Diskusi yang dimodetarori langsung Fadli Zon ini, kemudian menyimpulkan, pentingnya terus menggali sejarah, demi menemukan jati diri serta nilai-nilai kebenaran untuk menghantar kepada perbaikan serta kemajuan.