BKSAP Tekankan Pentingnya Multilateralisme di Masa Pandemi

BKSAP Tekankan Pentingnya Multilateralisme di Masa Pandemi

Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menekankan pentingnya kerja sama global sebagai salah satu diplomasi parlemen di masa pandemi COVID-19.

Menurut Ketua BKSAP Fadli Zon, prinsip multilateralisme sudah lama diterapkan di Inter Parliamentary Union (IPU) melalui koordinasi dan kolaborasi bersama seluruh anggotanya. Namun, semangat gotong royong ini harus terus diperkuat.

“BKSAP melihat kebutuhan mendesak untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama multilateral selama masa pandemi ini. Negara-negara semakin memperkuat kemitraan. Tentunya semangat multilateralisme dan solidaritas global ini harus menjadi komitmen berkelanjutan pasca Covid-19,” kata Fadli saat menghadiri peluncuran buku peringatan 130 tahun berdirinya IPU secara virtual, Kamis (8/10/2020).

Dirinya menjelaskan, Indonesia berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam diplomasi multilateral antar parlemen melalui IPU. Organisasi ini menjunjung tinggi demokrasi dan kesetaraan antar negara anggota.

“Di IPU juga kita dapat mencapai konsensus untuk isu-isu penting yang di organisasi lain mengalami deadlock, seperti isu Myanmar di AIPA,” jelas Fadli.

Anggota BKSAP DPR RI Luluk Nur Hamidah juga menyuarakan pentingnya semangat multilateralisme dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Luluk mendukung upaya pemerintah untuk memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin Covid-19 dengan aman dan harga terjangkau. IPU juga dinilai mengambil peran penting dalam mendorong semangat multilateralisme tanpa meninggalkan satu negara.

“Karena ini situasi yang kita hadapi bersama. Jangan sampai kemudian ada satu negara justru melihat ini sebagai peluang bisnis,” ujar Luluk.

“Saya kira prinsip-prinsip kemanusiaan, semangat dan solidaritas yang harus kita munculkan. Kita harus berpikir bahwa ada begitu banyak negara-negara yang masih jauh tertinggal di belakang dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga dunia termasuk juga IPU. Prinsip-prinsip keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan itu perlu untuk terus kita kuatkan satu sama lain,” tutupnya.

Adapun IPU merupakan organisasi antar parlemen tertua di dunia dan organisasi pertama yang membidangi negosiasi politik antar negara.

Sumber