Alasan Kubu Prabowo Minta Situng KPU Dihentikan

Alasan Kubu Prabowo Minta Situng KPU Dihentikan

wakil ketua DPR RI fadli zon

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan penghitungan suara Pemilu 2019 melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). Sebab, Fadli menilai penghitungan suara Pemilu 2019 melalui Situng bermasalah.

Fadli menilai, permasalahan tersebut muncul akibat banyaknya salah input data hasil rekapitulasi penghitungan suara ke Situng. Bahkan, Fadli menuding jumlah kesalahan input data di Situng mencapai ribuan. “Kalau barang yang bermasalah ya sebaiknya dihentikan,” kata Fadli di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (3/5).

Menurut Fadli, masifnya permasalahan penghitungan suara di Situng KPU merupakan bentuk kecurangan. Sebab, permasalahan tersebut seharusnya bisa dicegah melalui teknologi canggih dalam Situng KPU.

Masalah tersebut juga tidak seharusnya terjadi mengingat proses input data bukanlah hal yang sulit. “Saya kira anak-anak sekolahan saja bisa gitu (input data hasil rekapitulasi penghitungan suara ke Situng),” kata Fadli.

Lebih lanjut, Fadli menilai permasalahan input data ke Situng KPU dapat menimbulkan keresahan publik bila terus terjadi. Atas dasar itu, dirinya bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria meninjau proses penghitungan suara melalui Situng secara langsung ke KPU.

Fadli akan melihat perangkat keras dan lunak serta server Situng KPU. Dia juga akan meninjau IP address dan orang-orang yang menginput data hasil rekapitulasi penghitungan suara ke Situng KPU.

Menurut Fadli, tinjauannya ini penting untuk mengetahui siapa yang salah ketika menginput data hasil rekapitulasi penghitungan suara ke Situng. Hal tersebut pun penting untuk mengaudit anggaran yang tersedia.

Jika dari hasil tinjauannya terbukti ada kecurangan dalam proses penghitungan suara melalui Situng, maka DPR akan mengambil langkah lanjutan. “Inilah yang saya kira harus dikumpulkan jadi satu bukti yang nanti bisa jadi evaluasi bagi perbaikan sistem ke depan,” kata Fadli.

Sumber