
Kontribusi Kuwait sangat signifikan bagi Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC). Kuwait telah mendonorkan dana sebesar 6 juta dolar AS bagi keberlangsungan organisasi GOPAC dalam tiga tahun terakhir.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR yang juga Presiden GOPAC, Fadli Zon, usai bertemu dengan Amir negara Kuwait, His Highness Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah, di Istana Al Bayan, Kuwait (Rabu, 16/12).
“Dalam pertemuan ini,saya mewakili GOPAC, menyampaikan apresiasi terhadap Emir Kuwait atas dukungannya selama ini bagi GOPAC,” kata Fadli Zon kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Kamis, 17/12).
Kata Fadli Zon, Emir Kuwait berkomitmen untuk terus mendukung GOPAC. Emir Kuwait melihat peran GOPAC sangat strategis sebagai satu satunya organisasi internasional bagi para anggota parlemen untuk bersama sama memberantas korupsi.
Setelah diterima oleh Emir Kuwait, Fadli Zon juga diterima oleh ketua parlemen Kuwait Marzouq Al Ghanim di gedung Parlemen Kuwait. Dalam pertemuannya dengan Ketua Parlemen Kuwait, membahas hubungan baik yang telah terjalin antara kedua belah negara dan rencana rencana peningkatan kerjasama kedepannya.
Setelah bertemu dengan Ketua Parlemen, Fadli Zon disambut secara formal dalam rapat paripurna yang sedang berlangsung yang juga dihadiri oleh 15 menteri. Fadli Zon tiba di Kuwait 16 Desember pagi hari untuk memenuhi undangan Emir Kuwait, dan kembali ke Jakarta pada sore harinya.