Ironis, Perusahaan Asing Intervensi DPR

Ironis, Perusahaan Asing Intervensi DPR

Ironis, Perusahaan Asing Intervensi DPR

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengungkapkan kegelisahannya atas kisruh Freeport yang terjadi akhir-akhir ini. Fadli menyayangkan perusahaan asing asal Amerika Serikat itu bisa membuat geger lembaga sekelas DPR.

“Perusahaan asing melakukan intervensi ke DPR dengan meyerahkan bukti tidak otentik. Ini ironis, tidak bisa terjadi di negara manapun,” kata Fadli dalam perbincangan dengan tvOne belum lama ini.

Fadli menilai rekaman yang diputar hanya berisi orang yang sedang mengobrol. Dia tidak melihat adanya pencatutan nama Presiden, atau permintaan saham.

“Rekaman itu tidak ada pencatutan nama, tidak ada permintaan saham. Ngobrol-ngobrol di warung kopi, jangankan nama Jokowi, nama Tuhan saja disebut,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa sejak awal tidak ada kasus untuk Ketua DPR Setya Novanto. Namun, kemudian digiring seolah-olah ada pelanggaran.

“Berpikir jernih, jangan diolah-olah oleh media tertentu yang dijadikan sebagai alat propaganda untuk kepentingan partai dan lainnya,” imbuh Fadli.

Selain itu, Fadli juga menyoroti barang bukti yang tidak original. Lalu, pengadunya dia nilai tidak punya legal standing.

“Saya kira ini tidak tepat. Kode etik apa? Apakah melekat pada setiap anggota DPR?” lanjutnya.

Fadli mencontohkan saat datang mengantar undangan pernikahan anaknya ke Wakil Presiden Jusuf Kalla, Novanto bukan sebagai Ketua DPR melainkan pribadi.

“Jadi apakah 24 jam melekat? Kalau melekat, bagaimana, saat mengenakan celana pendek mau tidur. Atau hari Sabtu, Minggu, jalan-jalan, padahal kode etik mengatur harus pakai pakaian rapi,” tuturnya.

 

Sumber