
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik keras Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.
Menurut dia, jika masalah-masalah yang ada di RAPBN 2016 tidak segera diselesaikan, tak menutup kemungkinan pengesahan yang akan dilakukan dalam rapat paripurna 30 Oktober 2015 mendatang batal dilakukan.
“Kalau masalah ini enggak di-clear-kan, lebih bagus APBN ini ditunda saja. Kan bisa gunakan anggaran tahun lalu,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Politikus Gerindra ini mengatakan, salah satu yang belum jelas dalam RAPBN 2016 adalah mengenai penyertaan modal negara terhadap badan usaha milik negara yang totalnya mencapai Rp 39,5 triliun.
“Harusnya BUMN beri kontribusi besar ke APBN, bukan menggerogoti APBN. Kenapa enggak anggarannya diarahkan saja ke dana desa,” katanya.
Dirinya juga menyinggung kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat di tengah-tengah pembahasan RAPBN 2016 ini.