Tak Perlu Kudeta tapi Reformasi Jilid II

Tak Perlu Kudeta tapi Reformasi Jilid II

Tak Perlu Kudeta tapi Reformasi Jilid II

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sebuah diskusi menyebut dirinya siap pasang dada jika terjadi kudeta.

Terkait pernyataan pimpinan Partai Demokrat tersebut, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilainya statement itu sebagai peringatan bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

“Saya kira itu warning keras, karena yang ngomong mantan Presiden, mantan jenderal juga,” beber Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Meski demikian, politikus Partai Gerindra itu menegaskan tidak perlu kudeta untuk penggulingan rezim. Fadli mengaku, ia lebih memercayai kekuatan rakyat untuk menurunkan pemerintah.

“Saya tidak merasa ada tradisi ada kudeta setelah 1965 yang gagal, dan setelah itu kita tidak melihat, 1998 saja tidak ada, tapi lebih kekuatan massa,” terangnya.

Merujuk pada kondisi perekonomian yang terus memburuk, apalagi ditambah dengan nilai tukar dolar yang semakin anjlok, Fadli meyakini tidak menutup kemungkinan lahirnya reformasi jilid II.

“Tidak perlu kudeta, kalau makin memburuk pemerintah melemah sendiri. Bisa saja ada reformasi jilid II,” pungkasnya.

 

Sumber