

Menurutnya, undangan dari Raja Arab Saudi ini dimanfaatkan oleh DPR untuk memantau pelaksanaan haji. Namun disaat yang bersamaan terjadi dua insiden yakni jatuhnya crane dan tragedi Mina.
“Kita melakukan tugas fungi itu, karena kita ingin liat langsung di arafah,” jelasnya.
Fadli mengatakan dari hasil pemantauan langsung kondisi Arafah terlihat ada kemajuan soal fasilitas, namun masih banyak yang bisa ditingkatkan misalnya tenda kondisi tenda masih banyak yang robek.
“Ada karpet juga banyak yang kusam dan roobek, kemudian pengairan dan toilet, kita liat selintas itu yang terjadi,” ungkapnya.
Selain itu, kata Fadli Zon, pihaknya juga melihat masih banyak kekurangan pasca insiden misalkan saat di rumah sakit terdapat korban yang masih selamat namun karena kesulitan bahasa akhirnya sulit ditangani.
“Kemudian tidak ada petugas haji dan kesehatan kita, mungkin ini jadi masukan evaluasi kita untuk pemerintah apa yang harus dibenahi,” tutupnya