Jika Rp 15.000 per Dolar AS, Reformasi Jilid II Bisa Terjadi

Jika Rp 15.000 per Dolar AS, Reformasi Jilid II Bisa Terjadi

Jika Rp 15.000 per Dolar AS, Reformasi Jilid II Bisa Terjadi 2

Wakil Ketua DPR RI,Fadli Zon, mengingatkan pemerintah untuk berupaya kembali menguatkan nilai rupiah.

Karena menurutnya, rupiah semakin melemah akan berdampak besar bagi negeri ini.

“Jika (rupiah) bisa tembus 15.000 bisa-bisa rakyat minta reformasi jilid II. Itu (jika Rp 15.000 per dolar AS) berarti perusahaan akan banyak PHK, buruh jadi berhenti, itu harus ditangani serius,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Fadli membandingkan saat terjadinya reformasi pada 1998 lalu dimana rupiah menyentuh angka 13.000 per dollar AS. Saat ini rupiah telah menyentuh angka 14.450 per dollar AS dan harus diwaspadai.

“Waktu huru-hara Mei (1998) itu dilevel Rp 13.000 dan itu sudah terlalu jauh. Kalau tidak diantisipasi ya saya khawatir,” tuturnya.

Masih kata Fadli, DPR sudah melayangkan undangan kepada Menteri Keuangan dan Gubernur BI untuk memperbincangkan persoalan-persoalan ekonomi yang terjadi di Indonesia.

Menurutnya, perlu iklim investasi yang kondusif untuk memperbaiki ekonomi Indonesia.

“Koordinasi belum terjadi dan justru pemerintah berdebat di depan publik. Sekarang butuh leadership yang bukan lagi blusukan dan pencitraan,” tandasnya.

 

Sumber