
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai Indonesia belum siap menyaingi ekonomi global. Namun, mau tidak mau negara harus menyiapkan maping produk-produk dalam negeri agar bisa bersaing di dunia internasional.
“Angka rupiah kita saat ini sudah sama seperti tahun 1998. Ini sangat membahayakan,” ujar Fadli Zon di gedung parlemen Jakarta, Jumat (7/8).
Menurutnya, DPR sudah pernah menyampaikan ke Presiden Jokowi bahwa ekonomi sudah masuk ke tahapan awal krisis. Sehingga perlu pendekatan lebih konspiratif.
“Saya melihat penguatan ekonomi ini tanggung jawabnya yang kurang. Saling melempar ini menunjukan tidak adanya koordinasi,” ucapnya.
Politisi Partai Gerindra itu melihat laju depresiasi rupiah Indonesia paling tinggi di dunia. Bila hal itu terjadi terus-menerus hal itu tak akan baik bagi perekonomian nasional.