
Wakil Ketua DPR Fadli Zon enggan mengomentari soal pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Mengingat hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
“Yaudahlah itu terserah, kita mengharapkan dia calon yang baik. Kita di DPR enggak bisa nolak atau menerima,” kata Fadli usai buka puasa bersama di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Sabtu (27/6/2015).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku tidak bisa berbuat banyak karena keputusan calon Kepala BIN merupakan hak penuh Presiden Jokowi. Apalagi kalau memang mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasa siap untuk menjadi kepala BIN yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar.
“Kalau kepala BIN kita kembalikan ke Presiden untuk mempertimbangkan, kalau Bang Yos sudah dicalonkan dan merasa sanggup, ya sudah,” pungkasnya.