BKSAP Dorong WTO Jamin Sistem Ketersediaan Vaksin Covid-19

BKSAP Dorong WTO Jamin Sistem Ketersediaan Vaksin Covid-19

Ketua Badan Kerja Sama Antar ParlemenB= (BKSAP) DPR Fadli Zon mendorong Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menjamin sistem perdagangan internasional dengan cara melindungi aspek ketersediaan dan keterjangkauan universal atas vaksin Covid-19.

Fadli Zon mengatakan, perjanjian perdagangan seperti Trade-Related on Intellectual Property Rights (TRIPS) atau perjanjian hak kekayaan intelektual yang berkaitan dengan perdagangan harus dibuat lebih fleksibel dalam perdagangan kebutuhan medis termasuk keterbukaan pengadaan vaksin.

Hal ini disampaikan oleh Fadli Zon saat mengikuti pertemuan Steering Committee of the Parliamentary Conference on the WTO (SC PCWTO) ke-46 secara daring, Rabu (30/9/2020).

“Ada kebutuhan urgent untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas dan keterjangkauan, pengembangan sedikitnya 180 vaksin di level global. Karena, pada akhirnya vaksin merupakan bagian dari barang yang diperdagangkan,” kata Fadli Zon.

Fadli juga menggali lebih jauh peran Dewan Umum WTO sebagai satu dari dua organ penafsir perjanjian perdagangan multilateral dalam konteks Perjanjian TRIPS. Yakni, untuk melihat adanya peluang fleksibilitas dalam penerapan Perjanjian TRIPS khususnya dalam situasi darurat kesehatan seperti saat ini.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Umum WTO David Walker memastikan dalam Perjanjian TRIPS, tersedia sejumlah fleksibilitas-fleksibilitas yang dapat digunakan.

“Bahkan fleksibilitas yang ada juga berkembang seiring waktu,” jelas David.

Sementara itu, Ketua Rapat Bernd Lange menjelaskan perhatian Parlemen Eropa atas vaksin yang harus tersedia untuk semua.

Diketahui, rapat SC PWTO ke-46 kali ini merupakan rapat yang digelar anggota SC dalam pertemuan rutin yang kerap berdekatan dengan pelaksanaan WTO Public Forum.

Sumber