
Wakil ketua umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyebut Gerindra berkomitmen menjaga demokrasi Indonesia, salah satunya dengan membuat lembaga parlemen tetap berfungsi.
“Ke depan, apapun posisinya, saya kira kita semua harus sama-sama menjaga Indonesia. Dan untuk menjaga Indonesia kita bisa melakukannya dengan cara membuat lembaga parlemen kita tetap berfungsi,” kata Fadli diikutip akun resminya, Jumat (28/6).
Di mengatakan, tak ada yang ingin kembali ke zamam otoritarian dan hegemoni kekuasaan Pemerintah yang minus kontrol. Maka itu, Fadli menegaskan hal itu merupakan komitmen Gerindra dan Pak Prabowo menjaga demokrasi untuk Indonesia.
Selain itu, setelah mendengar putusan MK dibacakan, Fadli mengungkap inisiatif Prabowo untuk meredam kekecewaan pendukungnya. Fadli mengatakan, Prabowo berpesan bahwa bagaimana pun juga, sebagai anak bangsa, harus patuh pada konstitusi.
“Terkait dengan soal keadilan, beliau menyerahkan sepenuhnya soal kebenaran dan keadilan yg hakiki kepada Allah SWT.Selanjutnya Pak Prabowo juga mengimbau agar para pendukungnya tetap bersemangat dalam berjuang untuk Indonesia. Kita ingin mewujudkan Indonesia yg adil dan makmur,” ucapnya.
Dia menyebut, perjuangan mewujudkan Indonesia yang sungguh-sungguh merdeka belum selesai. Merdeka secara politik, merdeka secara ekonomi, dan merdeka secara budaya.
“Kita ingin kekayaan Indonesia dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin menghentikan mengalirnya kekayaan Indonesia lari ke luar negeri. Semua itu harus tetap diperjuangkan meskipun tidak berada di dalam pemerintahan,” ucapnya.
Wakil ketua DPR itu juga mengatakan, bangsa Indonesia kehilangan kesempatan dipimpin oleh negarawan. “Bangsa ini telah kehilangan kesempatan dipimpin oleh seorang berkualitas negarawan, bukan ‘salesman’, amatiran, atau politikus yang sering bicara ngawur atau mengancam-ancam anak bangsanya sendiri,” katanya.