Fadli Zon: Pemerintah Harus Tegas Hadapi Kelompok Bersenjata di Papua

Fadli Zon: Pemerintah Harus Tegas Hadapi Kelompok Bersenjata di Papua

fadli-zon-nih18

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan pemerintah harus bertindak tegas terhadap kelompok bersenjata yang telah menewaskan satu Anggota Brigade Mobil (Brimob) di Kabupaten Mugi, Nduga, Papua.

Fadli menilai pemerintah harus mengubah pendekatan dalam menghadapi kelompok yang disebutnya sebagai kelompok separatis itu.

Fadli mengatakan pendekatan terhadap kelompok separatis itu juga harus jelas.

Sehingga, kata Fadli jangan lagi kelompok separatis yang telah mengancam integritas bangsa itu masih disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Pendekatan kita kepada gerakan separatis itu harus jelas. Jangan kemudian disebut kelompok bersenjata. Separatis ya separatis aja. Jadi kita ada tindakan yang tegas,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Selain itu, Fadli mengatakan pemerintah juga harus segera melibatkan aparat TNI dalam menangani kelompok separatis tersebut.

Pasalnya, TNI lah yang memiliki keahlian dalam menangani kelompok tersebut.

“TNI ini kan ahli, memang keahliannya disitu. Menurut saya jangan pake pendekatan keamanan lagi kalau itu sudah mengancam integritas bangsa. Jadi koordinasi antar para penegak keamanan maupun penegak hukum itu harus jelas dan konkret,” jelasnya.

“Dan jangan dipelihara, kalau mau memadamkan api ya ketika kecil, jangan ditunggu apinya besar, sehingga akhirnya menimbulkan korban dan sebagainya,” pungkas Waketum Gerindra itu.

Dilansir TribunTimur.com, peristiwa baku tembak kembali terjadi di Papua.

Satu anggota Brimob dilaporkan meninggal dunia saat terjadi kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (20/3/2019).

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.20 WIT saat anggota melakukan pengamanan bandar udara.

Dari laporan, anggota yang meninggal tersebut tergabung dalam Satgas Newangkawi.

 

Sumber