
Guna mendorong penyelesaian RUU Disabilitas, DPR mengadakan Pameran Lukisan & Pentas Seni di Gedung Kura-Kura DPR, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Acara ini berfungsi memacu semangat para disabilitas untuk terus berkarya.
Acara yang menampilkan puluhan seni lukis dan berbagai kesenian lainnya, turut dihadiri Ketua DPR Ade Komarudin, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Duta Besar Aljazair pun turut hadir pada pembukaan pameran ini.
“Banyak orang yang masih memandang sebelah mata pada kaum disabilitas. Pameran ini akan membuktikan bahwa kaum disabilitas memiliki karya yang luar biasa. Ada 10 pelukis yang menunjukkan kepiawaiannya, melukis dengan mulut, kaki, bahkan tengkurap,” ungkap Fadli Zon, saat memberikan sambutan pada pembukaan pameran.
Fadli menegaskan, karya seni dari kaum disabilitas bukan sekadar selingan belaka. Melainkan karya seni yang patut dihargai sebagai sebuah karya seni yang kreatif.
“Pameran ini adalah penghubung, serta pengakuan bagi kaum disabilitas sebagai seniman sejati sehingga karya mereka bisa mendapat apresiasi yang lebih baik lagi. Sebab, seni adalah dunia tanpa batas,” jelasnya.
Pameran ini merupakan dukungan kecil DPR bagi kaum disabilitas.
DPR kini sedang membahas RUU Disabilitas agar hak-hak kaum disabilitas mendapat perlindungan dan pengakuan yang layak.
“Ini adalah UU inisiatif dari DPR RI, dan kami akan segera menyelesaikannya setelah reses, pada April mendatang,” kata Fadli.