
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan mengirim anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) ke Asmat.
Sebelumnya, Jokowi diberi ‘kartu kuning’ oleh Ketua BEM UI Zaadit Taqwa ketika menghadiri Dies Natalis ke-68 UI di Balairung, Depok, Jumat (2/2) siang WIB.
Menanggapi hadiah spesial dari mahasiswa, Presiden Jokowi berencana akan mengirimkan mereka ke Asmat untuk mengetahui kondisi sebenarnya di salah satu wilayah di Papua tersebut.
Namun, ucapan yang disampaikan oleh Jokowi mendapatkan sindiran dari Fadli Zon. Politisi Partai Gerindra itu menilai logika politisi PDI Perjuangan itu semakin menipis.
Fadli Zon juga mengkritisi kepemimpinan Jokowi. Menurutnya, arah perjalanan bangsa Indonesia di bawah komando mantan wali kota Solo ini tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pasalnya, masih banyak janji Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 yang belum ditepati.
“Karena kita merasakan bahwa tentu arah yang sekarang ini tidak sesuai yang kita inginkan. Saya termasuk yang mencatat 100 janjinya. Mana janji (Jokowi) yang sudah ditepati?” kata Fadli.
Fadli pun lantas mencontohkan salah satu janji Jokowi yang ingin membuat Pertamina lebih maju dibanding Petronas. Namun, hingga kini janji Jokowi tersebut tak kunjung terealisasi.
“Katanya mau buat Pertamina lebih hebat dari Petronas, belum kelihatan juga dan janji-janji yang lain,” tandasnya.